Tempat Wisata di Manado Sulawesi Utara Yang Layak Dikunjungi

Manado nenempati urutan kedua sebagai kota yang paling ramai di Sulawesi setelah Makassar. Perekonomian di Manado tumbuh sangat cepat, sehingga pembangunan hampir sama dengan di Jawa.

Sejak dulu Manado sudah terkenal akan keindahan wisatanya yaitu pesona bawah laut Bunaken. Namun selain Taman Laut Bunake, Manado menyimpan beberapa destinasi wisata yang menarik dan layak dikunjungi sebagai tempat berlibur bersama keluarga Anda.

Baiklah berikut ini tempat wisata yang ada di Manado, Sulawesi Utara yang berhasil Indusantara rangkum:

 Taman Laut Bunaken, Manado

Ini dia tempat wisata di Manado yang membuat kota ini dikenal dunia. Pada tahun 2005, UNESCO menetapkan taman laut ini sebagai salah satu situs warisan dunia. Hal ini tak mengherankan karena biota laut yang ada di sini luar biasa kaya. Anda bisa menemukan beragam bentuk terumbu karang dan ikan dengan warna-warni cantik.

Alam bawah laut di sini menjadi surga tersendiri bagi penggemar kegiatan menyelam, snorkeling dan fotografi air. Dengan 39 titik selam yang ada, tentu Anda akan betah berlama-lama menyelam di sini. Jika tak bisa berenang, Anda tetap bisa menikmati keindahan tempat wisata bawah air ini dengan menggunakan kapal selam yang telah didesain secara khusus. Dinding kapal berupa kaca transparan sehingga Anda bisa melihat pemandangan bawah laut yang luar biasa dengan jelas.

Anda bisa datang untuk menyelam kapan pun di sini, tapi waktu terbaiknya adalah antara bulan Mei – Agustus. Pada rentang waktu ini, airnya lebih jernih sehingga jarak pandang bisa lebih baik. Selain itu, suhu udara juga ideal untuk menyelam. Tempat wisata ini dapat ditempuh dalam waktu 35 menit dengan menggunakan speed boat dari Pelabuhan Manado.

 

Kampung Cina, Manado

Di pusat kota Manado ada sebuah kampung Cina yang menarik untuk kita kunjungi. Dinamakan kampung Cina karena hampir semua pedagang yang berada di sini merupakan keturunan etnis Tionghoa. Mereka menempati bangunan-bangunan toko tua yang dibangun sejak penjajahan Belanda. Beberapa bangunannya bahkan masih dipertahankan sebagaimana aslinya dengan arsitektur bergaya kolonial. Jika siang hari, lokasi ini sangat padat dengan hilir mudik para pembeli termasuk padatnya kendaraan.

Di kampung Cina ini juga Anda dapat mengunjungi klenteng tertua di Manado, Ban Hing Kiong, yang dibangun pada tahun 1819 dan berdiri megah berdampingi dengan Klenteng lainnya, Kwang Kong. Jika Anda membawa kendaraan parkirlah di Taman Kesatuan Bangsa yang tak jauh dari kampung Cina.

 

Pantai Malalayang, Manado

Satu lagi objek wisata pantai di Manado yang tidak boleh anda lewatkan, pantai Malalayang yang lokasinya sekitar 4 km dari pusat kota Manado. Tempat wisata ini juga memiliki keindahan alam bawah laut yang tak kalah menarik. Tak perlu khawatir jika lupa membawa alat menyelam Anda, di sini ada tempat penyewaan alat selam.

Ombak di pantai ini relatif tenang sehingga Anda bisa bermain air di atas pasirnya yang hitam. Selain menyelam dan bermain air, kegiatan menarik lainnya adalah menikmati kuliner khas pantai Malalayang yaitu pisang goreng dengan sambal dabu-dabu. Tempat wisata di Manado ini dikenal memilikipemandangan matahari terbenam yang indah. Tak ada salahnya menikmati pamandangan cantik ini dengan sepiring pisang goreng ditambah sambal khas Manado.

 

Kawasan Boulevard, Manado

Kawasan Boulevard ini berada di sepanjang Jalan Pierre Tendean. Pada awalnya, kawasan ini hanya menjadi lokasi berjualan para pedagang kaki lima, sampai kemudian pemerintah kota menjadikannya sebagai landmark kota Manado.

Pada sore hari, tempat wisata ini ramai dikunjungi warga untuk menikmati pemandangan matahari terbenam. Jika Anda ingin membuktikan keindahan matahari terbenam di sini, sebaiknya datang sebelum jam 5 sore agar mendapat bangku untuk duduk. Malam harinya, kawasan ini menjadi pusat kuliner di Manado. Tak hanya makanan khas Manado yang disajikan di sini, namun juga ada banyak kuliner dari daerah lain di nusantara. Sambil menikmati makanan, Anda bisa melihat keindahan pulau Manado Tua di seberang laut.

 

Jembatan Soekarno, Manado

Jembatan Sukarno bisa dibilang sebagai objek wisata terbaru di Manado, karena baru diresmikan pada bulan Mei tahun 2015 yang lalu. Jangan lupa untuk berfoto dengan latar belakang Menara Lilin yang juga berlokasi sangat dekat dengan Jembatan Soekarno. Tunggulah hingga langit sore berubah warna merah keemasan pertanda matahari akan terbenam. Jangan khwatir jika Anda tidak punya kamera, sebab para penyedia jasa foto cukup banyak di sini. Hasilnya pun bisa Anda bawa pulang segera, karena mereka langsung mencetaknya begitu selesai difoto.

 

Taman Laut Tumbak, Minahasa Tenggara

Jika Anda mencari alternatif wisata menyelam, Taman Laut Tumbak adalah salah satunya. Karena di sini Anda bisa menikmati sedikitnya 20 spot menyelam yang oke punya. Jadi, bagi Anda yang hobi menyelam dan semacamnya, tempat wisata yang terletak di kabupaten Minahasa Utara ini sangat cocok untuk memuaskan hobi Anda. Akan tetapi, jarak tempat ini dari Manado cenderung jauh, yaitu sekitar 3 jam perjalanan.

 

Pantai Ratotok, Minahasa Tenggara

Tempat wisata di Manado ini berada di salah kecamatan yang berada di Manahasa Tenggara. Sebenarnya tempat ini miliki penambangan emas milik Newmont. Hanya saja di sini memiliki pemandangan yang sangat bagus, seperti pantai yang bersih, laut yang jernih, dan pasir yang nyaman. Jangan lupa, di sini juga udaranya bersih dan sangat baik untuk kesehatan.

 

Pulau Siladen, Manado

Selain Bunaken, pulau Siladen juga memiliki keindahan ‘Surga’ yang tidak boleh anda lewatkan, untuk mencapainya anda bisa menaiki kapal motor dengan waktu sekitar 45 menit. Pulau Siladen dikenal dengan hamparan pasir pantai yang putih dan bersih. Pulau Siladen ini terletak di sebelah timur pulau Bunaken.

Salah satu objek wisata di Manado ini memiliki spot penyelaman paling menarik di lokasi bernama Siladen 1 dan Siladen 2. Pulau Siladen ini memiliki sejumlah resort dan homestay dengan fasilitas akomodasi yang baik. Jika Anda ingin menikmati wisata laut dengan ketenangan dan keindahan yang memikat, maka pulau Siladen di Manado adalah opsi yang layak dipertimbangkan.

 

Pulau Lembeh (Johanis Noya), Bitung

Di sini Anda akan menemui sekitar 88 spot menyelam yang asyik dan keren, dan pastinya tidak kalah dengan Bunaken. Jadi, jika Anda hobi diving atau sejenisnya, tempat ini sangat recomended deh. Oya, letak tempat ini di kota Bitung, Sulawesi Utara, dan tidak jauh dari Manado. Biaya masuk di sini Cuma Rp 8.000 tapi jika Anda ingin berkeliling di tempat wisata keren di Manado ini, Anda bisa menyewa perahu dengan harga Rp 300.000/ perahu.

 

Pulau Lihaga, Manado

Pulau ini terletak di daerah Minut, dekat kota Manado. Di tempat wisata eksotis ini Anda bisa mendapati pantai dengan pasir yang putih dan keadaan pantai yang bersih. Disamping itu, ombak di pantai ini cukup bersahabat dan tenang. Oya, karena pantai ini dikelola oleh pengusaha, jangan kaget bila saat berkunjung Anda akan dikenakan biaya masuk.

 

Pulau Manado Tua, Manado

Manado tua berjarak sekitar 10 mil dari kota Manado, anda harus menempuh perjalanan sekitar 60 menit dengan menggunakan kapal motor. Di pulau ini terdapat gunung berapi yang menjulang tinggi dan ditumbuhi pepohonan hijau dan rindang.

Tak berbeda jauh dengan taman laut bunaken dan pulau siladen, perairan di kawasan ini memiliki panorama bawah laut yang spektakuler. Tak salah jika pada tahun 2009 yang lalu, tempat ini menjadi salah satu lokasi pelaksanaan World Ocean Conference.

Gunung Tumpa, Manado

Gunung Tumpa terletak di kelurahan Meras, kecamatan Bunaken dan bisa ditempuh sekitar 50 menit dari pusat kota Manado dengan angkutan darat. Ditempat ini anda bisa menyaksikan pepohonan yang menghijau dan perkebunan kelapa rakyat. Saat berada di puncak gunung, mata anda akan dimanjakan dengan pemandangan kota Manado secara keseluruhan. Bagi para pecinta dunia fotografi, lokasi ini merupakan lokasi wajib untuk anda kunjungi karena ditempat ini anda bisa mengabadikan panorama matahari saat terbit di ufuk timur (sunrise) dan ketika tenggelam di ufuk barat (sunset).

 

Patung Yesus Memberkati, Manado

Mengunjungi Patung Yesus Memberkati menjadi salah satu ikon kota Manado yang layak untuk anda kunjungi. Patung dengan tinggi sekitar 50 meter ini terletak di kawasan perumahan elit Citraland Winangun. Jalan bypass atau Manado Ring Road membelah kawasan ini seolah menjadi dua bagian.Pergilah ke sisi jalan yang satunya dan jangan khawatir, karena walaupun terletak di perumahan elite, Anda tidak akan dipungut bayaran.

Datang saat pagi hari merupakan waktu terbaik, karena Anda bisa menyaksikan siraman mentari pagi di badan patung saat matahari keluar dari balik Gunung Klabat di kejauhan. Anda juga dapat menyaksikan pemandangan alam sekitar yang tak kalah indahnya. Setelah puas dengan pemandangan matahari terbit, pergilah ke area patung, dan coba menyusuri tangga-tangga yang ada serta menikmati berbagai fragmen cerita mengenai kehidupan Yesus yang ditata sedemikian rupa di lokasi ini.

 

Danau Tondano, Tondano

Danau Tondano merupakan danau vulkanik yang dihasilkan dari letusan gunung purba. Seperti Danau Toba di Sumatera Utara, tempat wisata ini juga memiliki pulau di tengahnya dan berada di dataran tinggi yaitu 600 meter di atas permukaan laut. Danau yang memiliki luas 4.000 hektar ini diapit oleh Gunung Tampusu, Gunung Kaweng, dan Gunung Masarang.

Di sini, Anda bisa melihat aktifitas nelayan yang menangkap ikan dengan menggunakan keramba. Jika ingin melihatnya lebih dekat, silakan naik perahu motor yang bisa menampung 10 orang untuk berkeliling danau. Naik perahu motor ini, Anda dikenakan biaya Rp. 50.000 dan harus menunggunya sampai penuh terisi 10 orang penumpang.

 

Air Terjun Ratahan Telu, Minahasa Tenggara

Satu lagi tempat wisata alam di Manado yang layak untuk kita kunjungi, yaitu Air Terjun Ratahan Telu sering atau Air Terjun desa Kali, terletak agak di dalam hutan, dengan suasana sepi, cipratan airnya lumayan deras, membuat sekitarnya (termasuk jembatan bergaya klasik) menjadi berlumut tetapi justru menambah sisi artistik.

Untuk menuju air terjun ini cukup mudah, bahkan saya menuju ke sini dengan naik sepeda (tapi ini hanya disarankan bagi yg memang sudah terbiasa bersepeda menanjak). Kalau dihitung, jaraknya hanya sekitar 20 km dari pusat kota Manado menuju gerbang masuk. Untuk menuju air terjunnya sendir masih harus berjalan kaki menyusuri hutan sekitar 20 menit. Tidak perlu kuatir karena walaupun tidak ada pedagang di dalamnya, sudah ada toilet dan tempat istirahat.

Lokasi Air Terjun Ratahan Telu  terletak di desa Kali, kecamatan Pineleng. Dari kota Manado, menuju ke jalan raya Tomohon (arah menuju kota Tomohon atau Danau Tondano). Setelah menempuh jarak 8km akan menenui gapura bertuliskan Makam Pahlawan Nasional Tuanku Imam Bonjol di sebelah kiri jalan. Memang air terjun Ratahan Telu ini searah dengan makam Tuanku Imam Bonjol, jadi bagi pengunjung yang berwisata ziarah bisa dilanjutkan dengan menuju air terjun.

 

Air Terjun Kima Atas, Manado

Masih berhubungan dengan air, kali ini tempat wisata di Manado lainnya yang layak dikunjungi adalah Air Terjun Kima Atas. Sesuai namanya, air terjun ini berada di Kelurahan Kima Atas, atau sekitar 15 km dari pusat kota Manado.

Ada banyak pepohonan di sekitar air terjun yang membuat udara di tempat wisata ini sejuk. Air terjun ini terdiri dari tiga tingkatan dengan aliran yang tidak terlalu deras sehingga aman untuk berenang di kolam penampungan airnya. Jika tidak ingin bermain air, Anda bisa menggelar tikar dan duduk bersantai sambil menikmati kuliner yang dijajakan di lokasi. Masih di tempat wisata ini, Anda bisa menemukan mesin ATM sehingga tak perlu khawatir jika kehabisan uang tunai.

 

Arung Jeram Sawangan, Tomohon

Anda suka dengan olahraga ekstrim arung jeram? Kalau begitu anda harus menaklukkan sungai Sawangan. Sungai Sawangan menjadi salah satu spot untuk melakukan kegiatan arung jeram yang menarik untuk kita coba.

Arus sungai ini cukup deras sehingga sangat menantang untuk kita coba. Anda akan diajak menaklukan arus dan bebatuan yang ada selama kurang lebih dua jam. Panjang lintasan sungai yang ditempuh adalah 9 km. Perjalanan akan dimulai di Resort River Park, desa Sawangan. Selama di atas perahu, Anda bisa menikmati pemandangan rimbunnya pepohonan di tepi sungai. Jika beruntung, Anda juga bisa melihat monyet-monyet bergelantungan di atas pohon. Untuk bisa menikmati olahraga ekstrim ini, Anda perlu mengeluarkan uang Rp. 180.000.

 

Arung Jeram Timbukar

Arung jeram ini berada di desa Timbukar. Di sini Anda bisa melatih adrenalin Anda dengan melakukan arung jeram yang cukup ekstrim dan keren. Dan tidak jauh dari tempat arung jeram ini, Anda juga bisa mencoba olah raga panjat tebing di desa Kilo Tiga.

 

Gunung Duasudara, Bitung

Gunung yang satu ini terkenal unik dan memiliki satwa unik bernama Tarsius. Tarsius sendiri adalah jenis monyet kecil berukuran 15 cm, dengan mata bulat dan besar yang ukurannya hampir setengah dari ukuran wajahnya. Tapi terlepas dari hal tersebut, gunung yang terletak di dekat Manado ini memiliki keindahan yang luar biasa dan layak untuk dijadikan destinasi wisata Anda.

 

Pahatan Tebing Bukit Kasih, Tomohon

Bukit ini berjarak sekitar 55 km dari pusat kota Manado. Bukit ini sendiri perlambang dari keharmonisan umat beragama, hal tersebut dapat terlihat dari adanya 5 tempat ibadah dari 5 agama yang berbeda. Yang fenomenal dari Bukit Kasih adalah 2 pahatan wajah di tebing. Diyakini sebagai citra dari Dewa-Dewi Suku Minahasa yang bernama Toar dan Lumimuut. Selain itu, di sini Anda juga bisa menikmati beberapa jajan,seperti jagung bakar dan beberapa jajan lainnya.

 

Waruga Sawangan, Airmadidi

Tempat wisata di Manado ini terletak di desa Sawangan, kecamatan Madidi, Minahasa Utara. Tempat ini adalah taman purbakala yang melestarikan beberapa benda purbakala milik warga Minahasa, seperti kuburan batu dan benda-benda lainnya. Oya, perlu Anda tahu, budaya orang Minahasa sendiri terkenal unik dan eksotis.

 

Museum Negeri Sulawesi Utara, Manado

Di museum ini Anda bisa melihat berbagai macam budaya dan barang-barang unik khas Minahasa. Bukan hanya itu, musium yang terletak di Jalan W.R. Supratman Manado ini juga memiliki beberapa benda unik lainnya, seperti miniatur rumah adat, baju adat, dan beberapa benda yang lainnya.

Perlu Anda tahu, tempat wisata keren di Manado ini tergolong musium dengan koleksi terlengkap di Sulawesi, dengan total koleksi musium sebanyak 2.810 buah. Jika Anda mau ke sini, biayanya murah kok, Cuma Rp. 3.000/ orang.

Kerajinan Keramik Pulutan

Kerajinan keramik di sini terkenal mengahasilkan produk dengan kualitas terbaik. Disamping itu, model dan corak keramiknya pun sangat bagus dan tidak kalah dengan keramik di tempat lain. pengrajin keramik pulutan sendiri biasanya bermukim di desa Pulutan, kecamatan Remboken, kabupaten Minahasa. Jika dari Manado, tempat ini bisa berjarak kurang lebih 31 km dari pusat kota.

 

Taman Tandurusa, Bitung

Tempat wisata keren di Manado ini terletak di kecamatan Aertembaga dan bisa ditempuh sekitar 2 jam perjalanan dari pusat kota Manado. Di sini, Anda akan menikmati suasa rimbun pepohonan dan bisa melihat beberapa jenis satwa, seperti babirusa, monyet hitam, tarsius, dan beberapa jenis burung.

 

Taman Bunga Tomohon, Tomohon

Tempat wisata di dekat Manado ini berjarak 22 km dari pusat kota Manado, atau lebih tepatnya berada di kota Tomohon, Sulawesi Utara. Di sini Anda bisa menyaksikan kumpulan bunga yang cantik dengan warna yang beragam. Selain itu di sini juga terdapat budidaya bunga, jadi bila Anda tertarik dengan beberapa jenis bunga, Anda bisa membelinya di sini.

Jika ingin berkunjung ketempat wisata ini hubungi kami Smart Rental Mobil Manado, sewa mobil manado, sewa mobil murah di Manado, rental mobil murah di Manado.

 

 

Related Articles